Entah
sejak kapan saya menyukai film yang bertema detektif, saya selalu tertarik
dengan kisah hidup sang detektif yang unik, tingkahnya penuh dengan misteri,
dari tatapan matanya yang susah ditebak. Maka film kartun yang paling saya
gemari sejak kecil ada Detektif Conan bahkan bagi saya film ini jauh melebih
Doraemon. Hehe... Satu-satunya komik yang bisa saya lahap habis adalah komik si
Sinichi itu.
Oh
iya saya ingin mereview satu film yang menurut saya super duper keren, film
korea yang bikin saya ikut emosi dan geregetan dengan alur ceritanya. Awalnya
saya googling tentang film detektif yang keren, maka muncullah the chaser
sebagai film yang banyak diminati, apalagi resensinya begitu menggiurkan.
Film
ini terlihat sangat sederhana, tidak ada peralatan canggih seperti film
detektif zaman now, bahkan para detektif dari kepolisian korea pun terlihat
lebih banyak salahnya, Jika film lain mencari pelaku dari pembunuhan yang
dilakukan, di film ini pelaku mengakui sendiri kesalahannya, hanya saja polisi
tidak bisa membuktikan pengakuan sang pembunuh, disinilah adegan-adegan yang
menguras emosi itu.
Film
ini menceritakan tentang dekektif polisi yang pecat dari pekerjaannya, dia
kemudian menjadi germo untuk wanita penghibur. Suatu ketika, satu per satu
pekerjanya menghilang tanpa kabar, tanpa jejak. Awalnya dia mengira pekerjanya
kabur atau dijual ke germo lain, tapi dia kemudian tersadar, bahwa kasus yang
dihadapi oleh pekerjanya bukan perkara biasa, ini pembunuhan.
Saya
sangat menikmati alur film ini, tidak seperti film korea yang kebanyakan
lebaynya minta ampun. Kita akan diajak berselancar dalam cerita yang
menegangkan, saya merasa semua adegannya penting untuk disimak.
The
Chaser dirilis di Korea Selatan pada tahun 2008 dan menduduki puncak box office
korea selama tiga pekan berturut-turut, itu hal yang wajar. Dan menduduk
peringkat ketiga terpopuler di Korea Selatan pada tahun 2008. Tidak hanya itu,
film ini mendapat banyak penghargaan, mulai dari film terbaik, aktor terbaik
dan lain-lain. Untuk lebih lengkapnya silahkan dibaca wikipedia.
Saya
suka dengan film yang endingnya tak terduga dan paling tidak suka dengan ending
sebuah film horror dan thriller yang endingnya itu-itu saja.
Terakhir,
film yang dibintangi Kim Yoon-seok ini
ternyata film lama yah, karena dirilis tahun 2008 dan saya menonton film ini 9
tahun kemudian. hahaha